RPP DEEP LEARNING MAPEL BAHASA JAWA SMA/SMK KELAS X

 


Satuan Pendidikan
: SMK Nusantara

Mata Pelajaran: Bahasa Jawa

Kelas/Semester: X / Ganjil

Alokasi Waktu: 2x 45 menit (5 Pertemuan)

Tahun Ajaran: 2024 / 2025


IDENTIFIKASI 

PESERTA DIDIK: Peserta didik pada jenjang SMK kelas X umumnya memiliki rentang pengetahuan awal yang bervariasi mengenai jenis wacana dalam Bahasa Jawa, tergantung pada latar belakang pendidikan sebelumnya. Minat belajar mereka dapat dipengaruhi oleh relevansi materi dengan program keahlian yang dipilih. Kebutuhan belajar juga beragam, mulai dari peserta didik reguler/tipikal yang membutuhkan pembelajaran standar, peserta didik dengan kesulitan belajar yang memerlukan dukungan tambahan, hingga peserta didik dengan pencapaian tinggi yang membutuhkan tantangan lebih. Memahami kemampuan awal mereka dalam membuat dan menyusun wacana akan menjadi prasyarat penting untuk pembelajaran ini.

MATERI PELAJARAN: Materi pelajaran ini berfokus pada jenis teks nonsastra dalam Bahasa Jawa, seperti deskripsi, narasi, eksposisi, dan argumentasi. Jenis pengetahuan yang akan dicapai adalah pemahaman konseptual tentang karakteristik setiap jenis teks dan pengetahuan prosedural dalam mengevaluasi serta menulis teks-teks tersebut. Relevansinya dengan kehidupan nyata peserta didik sangat tinggi, karena kemampuan mengevaluasi dan menulis berbagai jenis wacana diperlukan dalam berbagai konteks komunikasi, termasuk di dunia kerja. Tingkat kesulitan materi akan bervariasi, dimulai dari identifikasi dasar hingga penulisan yang lebih kompleks. Struktur materi akan disajikan secara bertahap, mulai dari pengenalan, analisis, hingga produksi teks. Integrasi nilai dan karakter akan dilakukan melalui Profil Pelajar Pancasila, seperti Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebinekaan Global, Gotong Royong, Mandiri, Bernalar Kritis, dan Kreatif.

DIMENSI PROFIL LULUSAN:

  1. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia
  2. Bernalar Kritis
  3. Kreatif
  4. Gotong Royong

DESAIN PEMBELAJARAN

CAPAIAN PEMBELAJARAN: Peserta didik mampu mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks nonsastra (misalnya: deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi atau lainnya) untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.

TOPIK PEMBELAJARAN: Jenis Teks Nonsastra (Deskripsi, Narasi, Eksposisi, Argumentasi)

TUJUAN PEMBELAJARAN: Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan mampu:

  • Mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan dari berbagai jenis teks nonsastra (misalnya: deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi).
  • Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan dalam berbagai jenis teks nonsastra (misalnya: deskripsi/narasi/eksposisi/argumentasi/lainnya).

PRAKTIK PEDAGOGIS:

  1. Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning - PjBL)
  2. Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning - PBL)
  3. Diskusi kelompok, demonstrasi, presentasi, tanya jawab

MITRA PEMBELAJARAN:

  1. Penulis atau sastrawan lokal yang memahami penulisan teks nonsastra.
  2. Guru mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kolaborasi dalam pemahaman struktur teks umum.
  3. Komunitas pegiat literasi atau budaya Jawa di sekitar sekolah.
  4. Tokoh masyarakat atau narasumber yang ahli dalam bidang tertentu (misalnya, ahli permesinan untuk teks "Alat Ukur" atau budayawan untuk kearifan lokal cerita wayang).

LINGKUNGAN PEMBELAJARAN:

  1. Ruang Fisik: Kelas, perpustakaan sekolah, bengkel (jika relevan dengan teks), lingkungan sekitar yang dapat menjadi objek deskripsi atau sumber informasi.
  2. Ruang Virtual: Platform daring untuk diskusi kelompok, unggah hasil karya, atau mencari referensi (internet).
  3. Budaya Belajar: Kolaboratif, partisipasi aktif, berpikir kritis, kreatif, dan mandiri.

PEMANFAATAN DIGITAL:

  1. Perencanaan: Aplikasi presentasi untuk memaparkan materi (misalnya, Google Slides, Canva), buku digital (e-book) sebagai sumber ajar.
  2. Pelaksanaan: Video pembelajaran tentang jenis teks, platform berbagi dokumen (misalnya, Google Docs) untuk kolaborasi dalam penulisan, media sosial untuk mengunggah hasil karya.
  3. Asesmen: Google Form untuk kuesioner atau tes singkat, Quizizz untuk latihan interaktif, platform daring untuk pengumpulan LKPD.

PENGALAMAN BELAJAR

Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 (Topik: Menemukan isi pokok teks wacana tentang benda kerja di bengkel) Menggunakan Sintaks Model PBL

Kegiatan Awal (Berkesadaran, Bermakna)

  1. Peserta didik menjawab salam guru.
  2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
  3. Peserta didik menjawab presensi guru dan kesiapan belajar.
  4. Peserta didik menyimak Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang disampaikan oleh guru.
  5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru.
  6. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
  7. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
  8. Guru memulai dengan menampilkan gambar atau video singkat mengenai berbagai benda kerja di bengkel.
  9. Guru memberikan pertanyaan pemantik: "Apa saja benda-benda yang kalian lihat di bengkel dan bagaimana cara kerjanya?" untuk menstimulasi minat peserta didik. 10.Peserta didik melakukan literasi melalui bahan bacaan singkat atau menonton video mengenai jenis-jenis teks wacana. 11.Guru tanya jawab dengan peserta didik mengenai bahan bacaan untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya memahami jenis teks untuk menyampaikan informasi secara efektif: a. "Apa tujuan kita membaca atau menulis sebuah teks?" b. "Mengapa penting untuk memahami jenis teks yang kita baca atau tulis?" c. Guru memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menghubungkan dengan peran peserta didik. d. "Bagaimana kita bisa menemukan informasi penting dari sebuah teks wacana?"

Kegiatan Inti 

MEMAHAMI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik mencermati pengantar materi mengenai teks wacana yang disajikan guru melalui buku teks "Lantip Basa lan Sastra Jawa".
  2. Peserta didik mengamati contoh teks wacana dengan judul “Alat Ukur” yang disajikan pada buku teks "Lantip Basa lan Sastra Jawa".
  3. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab perihal teks wacana “Alat Ukur” yang ditampilkan untuk melihat kemampuan awal siswa dan siswa saling menanggapi atau memberi komentar terkait pertanyaan siswa lainnya.
  4. Peserta didik menerima bimbingan tentang jalannya kegiatan tanya jawab serta penguatan terkait materi teks wacana.
  5. Peserta didik menerima penjelasan kembali secara singkat kegiatan membaca teks wacana untuk menemukan isi pokok dan pesan moral yang tersimpan di dalamnya.
  6. Peserta didik diberikan permasalahan menemukan isi pokok dan pesan moral dari teks wacana “Lulusan SMK Siap Kerja, Aja dianggep Sasisih Mripat”.

MENGAPLIKASI (BERMAKNA, MENGGEMBIRAKAN)

  1. Peserta didik masing-masing memindai barcode kemudian diminta menemukan isi pokok teks wacana melalui kegiatan menyimak dan mempelajari isi tek wacana masing-masing.
  2. Peserta didik mengerjakan LKPD menemukan isi pokok teks sesuai dengan format yang ada pada buku teks "Lantip Basa dan Sastra Jawa".
  3. Peserta didik mengerjakan LKPD membuat teks wacana sesuai dengan format yang ada pada buku teks "Lantip Basa lan Sastra Jawa".
  4. Peserta didik mengartikan kata-kata yang sulit dalam teks wacana seperti yang ada pada buku teks "Lantip Basa dan Sastra Jawa".

MEREFLEKSI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik menyajikan hasil garapannya dengan cara mengunggah sesuai dengan media sosial masing-masing.
  2. Peserta didik lain menanggapi dan memberikan umpan balik maupun pertanyaan dan evaluasi.
  3. Peserta didik bersama dengan guru menganalisis bersama hasil pemecahan masalah mengenai isi pokok teks wacana yang sudah ditulis masing-masing.
  4. Peserta didik bersama dengan guru mengevaluasi hasil pembelajaran dari membaca teks wacana secara komprehensif.

Kegiatan Penutup (Berkesadaran)

  1. Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan terkait dengan materi yang dipelajari pada hari ini dengan penuh antusias, cermat dan tepat.
  2. Peserta didik menerima penilaian/refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  3. Guru mengajak peserta didik merencanakan pembelajaran selanjutnya dan strategi belajar yang akan digunakan (contoh: topik yang akan dipelajari, mitra yang akan diundang, eksperimen yang akan dilakukan, sumber/media pembelajaran yang digunakan).
  4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup.

Pertemuan 2 (Topik: Menulis Gagasan dalam Teks Deskripsi/Narasi) Menggunakan Sintaks Model PBL

Kegiatan Awal (Berkesadaran, Bermakna)

  1. Peserta didik menjawab salam guru.
  2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
  3. Peserta didik menjawab presensi guru dan kesiapan belajar.
  4. Peserta didik menyimak Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang disampaikan oleh guru.
  5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru.
  6. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas, khususnya tentang cara mendeskripsikan atau menceritakan sesuatu.
  7. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
  8. Guru menampilkan beberapa gambar atau video pendek yang menunjukkan objek atau peristiwa yang menarik.
  9. Guru memberikan pertanyaan pemantik: "Bagaimana cara kita menceritakan atau menggambarkan hal yang kita lihat agar orang lain bisa ikut merasakan?" 10.Peserta didik melakukan literasi singkat mengenai ciri-ciri teks deskripsi dan narasi. 11.Guru tanya jawab dengan peserta didik mengenai hasil literasi untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya detail dalam penulisan: a. "Apa perbedaan utama antara teks deskripsi dan narasi?" b. "Mengapa detail itu penting dalam penulisan?" c. Guru memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menghubungkan dengan peran peserta didik. d. "Bagaimana kita bisa menuliskan pengalaman atau pandangan kita agar bisa diterima dengan baik oleh orang lain?"

Kegiatan Inti 

MEMAHAMI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik mencermati kembali pengantar materi mengenai teks wacana, khususnya fokus pada teks deskripsi dan narasi, yang disajikan guru.
  2. Peserta didik mengamati contoh teks deskripsi dan narasi yang lebih beragam dari buku teks "Lantip Basa lan Sastra Jawa" atau sumber lain.
  3. Peserta didik bersama guru melakukan tanya jawab untuk mengidentifikasi karakteristik dan struktur teks deskripsi serta narasi.
  4. Peserta didik menerima bimbingan tentang teknik menulis deskripsi yang detail dan narasi yang runtut.
  5. Peserta didik diberikan permasalahan untuk menuliskan deskripsi singkat tentang benda di sekitar mereka atau menceritakan pengalaman pribadi yang menarik.

MENGAPLIKASI (BERMAKNA, MENGGEMBIRAKAN)

  1. Peserta didik secara individual atau berkelompok kecil memilih objek atau peristiwa yang akan dideskripsikan/dinarasikan.
  2. Peserta didik mengerjakan LKPD untuk merencanakan tulisan mereka, termasuk mengidentifikasi poin-poin penting dan detail yang akan dimasukkan.
  3. Peserta didik mulai menulis teks deskripsi atau narasi berdasarkan objek/peristiwa yang dipilih.
  4. Peserta didik saling memberikan umpan balik awal dalam kelompok kecil untuk perbaikan tulisan.

MEREFLEKSI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik menyajikan hasil tulisan mereka (misalnya, membacakan di depan kelas atau mengunggah ke platform daring).
  2. Peserta didik lain menanggapi dan memberikan umpan balik konstruktif terhadap tulisan teman.
  3. Peserta didik bersama dengan guru menganalisis bersama kekuatan dan kelemahan dari tulisan yang telah dibuat.
  4. Peserta didik bersama dengan guru mengevaluasi pemahaman mereka tentang penulisan teks deskripsi dan narasi.

Kegiatan Penutup (Berkesadaran)

  1. Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan terkait dengan materi penulisan teks deskripsi dan narasi yang dipelajari pada hari ini.
  2. Peserta didik menerima penilaian/refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  3. Guru mengajak peserta didik merencanakan pembelajaran selanjutnya, yaitu fokus pada teks eksposisi dan argumentasi.
  4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup.

Pertemuan 3 (Topik: Menggali Kearifan Lokal Cerita Wayang Berdasarkan Gagrak Pewayangan) Menggunakan Sintaks Model PjBL

Kegiatan Awal (Berkesadaran, Bermakna)

  1. Peserta didik menjawab salam guru.
  2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
  3. Peserta didik menjawab presensi guru dan kesiapan belajar.
  4. Peserta didik menyimak Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang disampaikan oleh guru.
  5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru.
  6. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas, khususnya tentang cerita wayang.
  7. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
  8. Guru menampilkan cuplikan video pementasan wayang atau gambar tokoh-tokoh wayang.
  9. Guru memberikan pertanyaan pemantik: "Apa yang kalian ketahui tentang wayang dan kearifan lokal yang terkandung di dalamnya?" 10.Peserta didik melakukan literasi singkat mengenai kearifan lokal dalam cerita wayang. 11.Guru tanya jawab dengan peserta didik mengenai hasil literasi untuk menumbuhkan kesadaran akan kekayaan budaya lokal: a. "Mengapa cerita wayang masih relevan hingga saat ini?" b. "Nilai-nilai apa saja yang bisa kita pelajari dari cerita wayang?" c. Guru memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menghubungkan dengan peran peserta didik. d. "Bagaimana kita bisa menggali dan melestarikan kearifan lokal melalui cerita wayang?"

Kegiatan Inti 

MEMAHAMI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik mencermati paparan materi dari guru mengenai kearifan lokal wilayah di Jawa Tengah sesuai buku teks "Lantip Basa lan Sastra Jawa".
  2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengerjakan proyek menggali potensi kearifan lokal sesuai dengan lingkungan siswa masing-masing.
  3. Peserta didik dalam kelompok berdiskusi untuk menentukan topik proyek teks wacana yang akan dikerjakan sesuai dengan petunjuk proyek yang sudah diarahkan pada buku "Lantip Basa lan Sastra Jawa".
  4. Peserta didik menyusun jadwal pembuatan proyek, menentukan sumber referensi, narasumber yang dapat dijadikan sumber menggali potensi kearifan lokal daerah setempat.

MENGAPLIKASI (BERMAKNA, MENGGEMBIRAKAN)

  1. Peserta didik melakukan kegiatan wawancara dan studi literatur tentang kearifan lokal yang akan diangkat setelah kegiatan pembelajaran di sekolah selesai.
  2. Peserta didik melakukan diskusi kelompok terhadap hasil kegiatan wawancara dan studi literatur yang sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya atau pada saat di luar jam pembelajaran.
  3. Peserta didik secara aktif menyampaikan ide gagasan dan masukan terhadap proyek yang akan dikembangkan.
  4. Peserta didik melakukan pembuatan produk dengan cara membuat tulisan teks wacana tentang kearifan lokal crita wayang yang diangkat dalam kelompok.

MEREFLEKSI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik melakukan kegiatan editing teks wacana pada proyek teks wacana tentang kearifan lokal yang dibuat oleh kelompok masing-masing.
  2. Peserta didik menyajikan hasil proyek pada kelompoknya dan mempresentasikannya di depan kelas.
  3. Peserta didik dalam setiap kelompok saling memberikan komentar dan penilaian antar kelompok terhadap hasil proyek yang dibuat menggunakan format penilaian yang tersedia pada buku teks "Lantip Bahasa lan Sastra Jawa".

Kegiatan Penutup (Berkesadaran)

  1. Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan terkait dengan materi kearifan lokal cerita wayang.
  2. Peserta didik menerima penilaian/refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  3. Guru mengajak peserta didik merencanakan persiapan untuk penyelesaian proyek kliping budaya.
  4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup.

Pertemuan 4 (Topik: Menyajikan Teks Eksposisi/Argumentasi dan Kliping Budaya) Melanjutkan Sintaks Model PjBL

Kegiatan Awal (Berkesadaran, Bermakna)

  1. Peserta didik menjawab salam guru.
  2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
  3. Peserta didik menjawab presensi guru dan kesiapan belajar.
  4. Peserta didik menyimak Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang disampaikan oleh guru.
  5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru.
  6. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas, khususnya tentang cara menyajikan informasi dan pendapat.
  7. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
  8. Guru menampilkan contoh teks eksposisi atau argumentasi sederhana.
  9. Guru memberikan pertanyaan pemantik: "Bagaimana cara kita menyampaikan informasi atau pendapat agar meyakinkan orang lain?" 10.Peserta didik melakukan literasi singkat mengenai ciri-ciri teks eksposisi dan argumentasi. 11.Guru tanya jawab dengan peserta didik mengenai hasil literasi untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya objektivitas dan kekuatan argumen: a. "Apa perbedaan antara teks eksposisi dan argumentasi?" b. "Apa saja yang harus ada dalam teks eksposisi agar informasinya jelas?" c. "Bagaimana cara menyusun argumen yang kuat dalam teks argumentasi?" d. Guru memaparkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan menghubungkan dengan peran peserta didik. e. "Bagaimana kita bisa menyajikan hasil proyek kita dalam bentuk kliping budaya yang menarik?"

Kegiatan Inti 

MEMAHAMI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik bersama guru melakukan diskusi untuk menyegarkan kembali pemahaman tentang struktur dan kaidah kebahasaan teks eksposisi dan argumentasi.
  2. Peserta didik mencermati contoh-contoh teks eksposisi dan argumentasi yang berkaitan dengan isu-isu relevan di lingkungan mereka atau hasil proyek kearifan lokal.

MENGAPLIKASI (BERMAKNA, MENGGEMBIRAKAN)

  1. Peserta didik dalam kelompoknya setelah melakukan uji hasil (pada pertemuan sebelumnya), masing-masing melengkapi hasil garapannya dengan foto dan gambar yang mendukung.
  2. Peserta didik mengumpulkan hasil garapan di tiap kelompok kemudian membuatnya dalam bentuk kliping budaya.
  3. Peserta didik mempersiapkan presentasi untuk kliping budaya mereka, dengan fokus pada aspek eksposisi (informasi) atau argumentasi (pendapat/pesan moral) dari kearifan lokal yang diangkat.

MEREFLEKSI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Setelah tersusun per kelompok, setiap kelas disusun untuk dijadikan kliping 1 kelas.
  2. Peserta didik dalam kelompok secara mandiri mengevaluasi kelengkapan dan kualitas kliping budaya kelompok lain.
  3. Peserta didik bersama dengan guru merefleksikan proses pembuatan kliping dan penyajian informasi di dalamnya.

Kegiatan Penutup (Berkesadaran)

  1. Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan terkait dengan pentingnya menyajikan informasi dan pendapat dengan baik serta manfaat dari pembuatan kliping budaya.
  2. Peserta didik menerima penilaian/refleksi hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan.
  3. Guru mengajak peserta didik merencanakan evaluasi pengalaman belajar pada pertemuan selanjutnya.
  4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup.

Pertemuan 5 (Topik: Evaluasi Pengalaman Belajar dan Refleksi) Melanjutkan Sintaks Model PjBL

Kegiatan Awal (Berkesadaran, Bermakna)

  1. Peserta didik menjawab salam guru.
  2. Peserta didik berdoa sebelum memulai kegiatan pembelajaran dengan dipimpin salah satu peserta didik untuk memimpin doa.
  3. Peserta didik menjawab presensi guru dan kesiapan belajar.
  4. Peserta didik menyimak Capaian Pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang disampaikan oleh guru.
  5. Peserta didik menyimak motivasi dari guru.
  6. Peserta didik menyimak dan merespon apersepsi dengan mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan keseluruhan materi yang telah dibahas dan proyek yang telah diselesaikan.
  7. Peserta didik menyimak garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.
  8. Guru menampilkan kembali ringkasan materi atau gambar-gambar dari kegiatan yang telah dilakukan selama beberapa pertemuan.
  9. Guru memberikan pertanyaan pemantik: "Apa saja pelajaran penting yang kalian dapatkan selama mempelajari jenis teks dan mengerjakan proyek kearifan lokal?" 10.Peserta didik melakukan refleksi singkat secara mandiri tentang pengalaman belajar mereka. 11.Guru tanya jawab dengan peserta didik mengenai pengalaman belajar untuk menumbuhkan kesadaran akan proses pembelajaran yang telah dilalui: a. "Bagian mana dari pembelajaran ini yang paling kalian nikmati atau kalian rasa paling bermanfaat?" b. "Kesulitan apa saja yang kalian hadapi dan bagaimana kalian mengatasinya?" c. "Bagaimana materi ini bisa kalian aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari atau di dunia kerja?" d. Guru memaparkan tujuan evaluasi dan refleksi, serta menghubungkan dengan capaian pembelajaran. e. "Apa yang bisa kalian lakukan untuk terus mengembangkan kemampuan berbahasa Jawa kalian?"

Kegiatan Inti 

MEMAHAMI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik bersama dengan guru melakukan kegiatan evaluasi terhadap kegiatan penyusunan proyek yang sudah dilakukan pada tiap kelompok.
  2. Peserta didik bersama dengan guru melakukan kegiatan diskusi dan tanya jawab terhadap pengalaman belajar yang sudah dilakukan melalui kegiatan penyusunan proyek teks wacana tentang kearifan lokal.

MENGAPLIKASI (BERMAKNA, MENGGEMBIRAKAN)

  1. Peserta didik secara individu mengisi lembar refleksi siswa yang mencakup pertanyaan seperti "Aku wis mangerteni jinis-jinising teks miturut ancase," "Aku bisa mbedakake jinis-jinising teks miturut ancase," "Aku bisa ngonceki isining teks," dan "Aku wis bisa identifikasi struktur teks".
  2. Peserta didik secara aktif berpartisipasi dalam diskusi kelas untuk berbagi pengalaman dan temuan dari proses proyek.

MEREFLEKSI (BERKESADARAN, BERMAKNA)

  1. Peserta didik dan guru bersama-sama mengidentifikasi kendala-kendala yang muncul selama kegiatan pembelajaran, mengevaluasi tingkat keaktifan siswa, dan menganalisis kesulitan siswa yang teridentifikasi.
  2. Peserta didik dan guru mendiskusikan strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi di masa mendatang.
  3. Peserta didik menyampaikan saran dan masukan untuk perbaikan pembelajaran berikutnya.

Kegiatan Penutup (Berkesadaran)

  1. Guru dan Peserta didik membuat rangkuman/simpulan terkait dengan seluruh perjalanan pembelajaran jenis teks dan proyek kearifan lokal.
  2. Peserta didik menerima umpan balik akhir dari guru dan teman-teman.
  3. Guru mengajak peserta didik merencanakan tindak lanjut setelah pembelajaran ini, seperti melanjutkan membaca atau menulis teks Bahasa Jawa, atau berpartisipasi dalam kegiatan literasi budaya.
  4. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan “Doa” dan salam penutup.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar